Sejarah Alue Padee
Gampong Alue Padee Terletak Ditengah perbatasan Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Dengan Luas ± 1500 Ha dengan merupakan satu gampong diantara 18 Gampong yang ada di kecamayan Kuala Batee. Gampong Alue Padee pada awalnya merupakan nama awal dari sebuah perkampungan yang nama tersebut berasal dari sejarah gampong yang mana gampong Alue Padee melintas sebuah alur yang memisahkan dua bagian dari batas wilayah Gampong Alue Padee. Dikutip dari sejarah inilah Bahwa dahulu salah satu orang tua menemukan satu rumpun tanaman padi yang tumbuh dengan subur dipinggiran alur yang melintasi Gampong Alue Padee. Dari dasar penemuan inilah masyarakat pada saat itu sepakat tanah mereka tempati dengan batasan yang telah ditentukan dibuat sebuah nama yaitu gampong Alue Padee.Gambaran umum sejarah gampong Alue Padee dikutip oleh tim penyusun dari beberapa narasumber antara lain :
1. Muhammad Din Tris, Yang pada waktu itu usia beliau sudah berkisar 84 tahun atau yang lahir pada tahun 1924. Sekarang sudah Almarhum
2. Nyak Abas, Yang pada waktu itu usia beliau sudah berkisar 81 tahun Atau yang lahir pada tahun 1927. Sekarang sudah Almarhum
Menurut keterangan dari 2 (dua) narasumber yang di wawancarai oleh Tim RPJMG Gampong, pada saat itu Dipimpin oleh seorang Keuchik yang bernama Teuku Nyak Adat Dan pada saat itu pemerintahan beliau dibantu oleh beberapa orang Tuha gampong dan ketua-ketua sinebok.
Setelah pemerintahan Teuku Nyak Adat, sebagai geuchik gampong sebangai pimpinan Pemerintah Alue Padee sehingga sampailah pada pemerintahan Keuchik M.Ali, Pada pemerintahan beliau membuat satu pemerintahan gampong Alue Padee Dibagi menjadi Tiga dusun, Dusun tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dusun Alue Diwi
2. Dusun Pasar
3. Dusun Suka Damai
